Tidak ada penyebab kematian Avenged Sevenfold drumer Jimmy Sullivan; tes toksikologi memerintahkan

Orange County kantor pemeriksa mayat mengatakan Selasa malam bahwa autopsi Avenged Sevenfold dari drummer Jimmy "The Rev" Sullivan meyakinkan dan bahwa lebih banyak tes akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.
Sullivan, 28, was found dead Monday at his home in Huntington Beach. Sullivan, 28, ditemukan tewas Senin di rumahnya di Huntington Beach. Police in that city said there were no signs of foul play. Polisi di kota itu mengatakan tidak ada tanda-tanda kejahatan. The coroner ordered toxicology and other lab tests, which is fairly common in cases where a cause of death is not apparent. Memerintahkan koroner toksikologi dan tes laboratorium lain, yang cukup umum dalam kasus-kasus di mana penyebab kematian tidak jelas.
Sullivan was born Feb. 9, 1981, and befriended the future members of the group, whose name often is short-handed as A7X, while they were in high school together. Sullivan lahir 9 Februari 1981, dan berteman dengan masa depan anggota kelompok, nama yang sering kekurangan tenaga sebagai A7X, sementara mereka berada di sekolah tinggi bersama-sama.
"It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy 'The Rev' Sullivan," the other four band members said in a statement posted Tuesday on the group's website. "Ini dengan sangat sedih dan berat hati bahwa kami memberitahu Anda hari ini yang lewat Jimmy" The Rev 'Sullivan, "empat lainnya anggota band mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa diposting di situs web grup. "Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time." "Jimmy tidak hanya salah satu drumer terbaik di dunia, tetapi lebih penting lagi ia adalah sahabat kami dan saudara. Pikiran dan doa kami pergi ke Jimmy keluarga dan kami berharap bahwa Anda akan menghormati privasi mereka selama masa sulit ini." Early this decade, the group built a strong local following playing in clubs and releasing recordings on small, independent record labels. A7X established a national audience with the 2005 release of its major-label debut for Warner Bros. Records, "City of Evil," which has sold just shy of 1 million copies in the United States, according to Nielsen SoundScan. Awal dekade ini, membangun kelompok berikut lokal yang kuat dan bermain di klub-klub kecil melepaskan rekaman, perusahaan rekaman independen. A7X didirikan dengan penonton nasional tahun 2005 rilis dari major-label debut untuk Warner Bros, "City of Evil, "yang telah terjual hanya malu dari 1 juta kopi di Amerika Serikat, menurut Nielsen SoundScan.